Abstract: The influence of social media is enormous in the lives of modern humans, including young Christians. Social media can be both a medium and a source of learning, so it needs to be used optimally in the context of religious literacy. With content specifically designed to increase understanding and behavior that are in line with Christian faith, social media will be able to become a medium and learning resource that contributes to increasing Christian youth's religious literacy. The method in this scientific article is a quantitative method with literature studies. Here the author seeks, records, analyzes and concludes various relevant sources. Young Christians who have good vertical and horizontal relationships can increase understanding and encourage behavior through social media that features content related to religious literacy. Abstrak: Pengaruh media sosial sangat bersar terhadap kehidupan manusia modern termasuk anak muda Kristen. Media sosial dapat menjadi media dan sekaligus sumber belajar, sehinga perlu dimanfaatkan secara optimal dalam konteks literasi agama. Dengan konten yang dirancang khusus dalam peningkatan pemahaman dan perilaku yang sesuai iman Kristen, media sosial akan mampu menjadi media dan sumber belajar yang berkontribusi dalam peningkatan literasi agama anak muda Kristen. Metode dalam artikel ilmiah ini adalah metode kuantitatif dengan studi kepustakaan. Di sini penulis mencari, mencatat, menganalisis dan menyimpulkan berbagai sumber yang relevan. Hasilnya, bahwa media sosial dengan konten yang terkait literasi agama dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong perilaku anak muda Kristen yang memiliki relasi vertikal dan horizontal yang baik.
CITATION STYLE
Kristanto, D. W., & Pujiono, A. (2023). Literasi Agama Melalui Media Sosial dan Dampaknya Pada Anak Muda Kristen. Jurnal Salvation, 4(1), 72–82. https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.