Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keterampilan metakognisi siswa kelas VIII A dalam menyelesaikan soal AKM ditinjau dari gaya kognitif. Subjek pada penelitian deskriptif kualitatif ini adalah 2 siswa bergaya kognitif field dependent dan 2 siswa bergaya kognitif field independent dengan objek penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen yang digunakan adalah soal AKM dengan materi SPLDV dan tes GEFT. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Reduksi data diolah dari hasil tes dan wawancara dengan siswa, kemudian dipaparkan dalam bentuk narasi lalu disimpulkan proses metakognisi yang terjadi. Hasil dari penelitian ini yaitu siswa field independent lebih unggul daripada siswa field dependent. Dari soal AKM yang diberikan, menunjukkan siswa field independent cenderung lebih cepat dan mudah dalam memecahkan masalah dengan menguasai empat komponen metakognisi. Sedangkan siswa field dependent belum dapat mengembangkan keempat komponen metakognisi. Siswa field dependent masih dalam tahap menguasai tahap prediksi dan perencanaan saja, sehingga penguasaan siswa field dependent mengalami perbedaan dalam setiap penelitian.
CITATION STYLE
Fadilatussyifa, Z., & Setyaningsih, N. (2023). Analisis keterampilan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) ditinjau dari gaya kognitif. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 264–277. https://doi.org/10.33654/math.v9i2.2163
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.