Resistensi dalam Literasi

  • Rohmatika I
  • Sulaeman O
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Palestina adalah satu-satunya bangsa di dunia ini yang masih mengalami penjajahan secara fisik. Sejak tahun 1948, Israel didirikan di atas tanah bangsa Palestina dengan melakukan pengusiran terhadap warga dan pendudukan di atas tanah yang mereka tinggalkan. Dalam menghadapi situasi keterjajahan, bangsa Palestina melakukan perlawanan dengan berbagai cara, di antaranya adalah dengan melakukan perlawanan budaya, dan salah satu modelnya adalah peniruan budaya atau mimikri. Artikel ini bertujuan untuk menemukan pola mimikri yang terjadi di Palestina dengan menggunakan pendekatan teori dan metode poskolonialisme Edward Said, serta teori mimikri yang diperkenalkan oleh Homi Bhabha. Artikel ini menyimpulkan bahwa sebagian orang Palestina, secara sadar, melakukan peniruan atas budaya dan literasi Yahudi dan Israel. Upaya peniruan tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk memperoleh kemerdekaan mereka.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rohmatika, I. I., & Sulaeman, O. (2022). Resistensi dalam Literasi. Jurnal ICMES, 6(1), 81–98. https://doi.org/10.35748/jurnalicmes.v6i1.129

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free