Abstract. The Covid-19 pandemic has made almost 80% of parents of children with cerebral palsy experience mild to severe stress due to lack of insight and education regarding how to care for, educate, and provide therapy for their children, while doing independent therapy is not easy because it requires ability, insight. , as well as adequate tools. This is also felt by parents in RCP Bogor. Parenting education is a program created by the Paredu.id community as a solution to the problems felt by parents with children with cerebral palsy, especially at RCP Bogor. The type of activity carried out is socialization on how parents stay enthusiastic in educating, caring for, accepting themselves and carrying out therapy independently at home using music, motion, and songs made by the Paredu.id community in the hope that these activities can increase stimulus the child regularly. The purpose of this study was to examine and analyze how the communication strategy of the Paredu.id community in disseminating the parenting education program and its implementation in every activity. This study uses a qualitative method with a descriptive case study approach. The data in this study were obtained through the results of in-depth interviews, observations, literature studies, and also documentation. The results of this study include the communication strategy carried out by the Paredu.id community in the socialization of the parenting education program which is divided into 5 stages, namely: Research, planning, implementation, evaluation and reporting. In its implementation, Paredu.id chooses to use social media as a medium to reach its audience and disseminate information. Finally, there are several supporting and inhibiting factors in the communication planning process carried out by Paredu.id. Abstrak. Pandemi Covid-19 ini membuat hampir 80% orang tua dari anak Celebral palsy mengalami stress ringan hingga berat karna kurangnya wawasan dan edukasi terkait bagaimana merawat, mendidik, dan memberikan terapi untuk anaknya, sedangkan melakukan terapi mandiri bukanlah hal yang mudah karena diperlukan kemampuan, wawasan, serta alat yang memadai. Hal tersebut juga dirasakan oleh orang tua yang ada di RCP Bogor. Parenting education merupakan sebuah program yang dibuat oleh komunitas Paredu.id sebagai solusi dari permasalahan yang dirasakan oleh orang tua dengan anak celerbal palsy khusunya di RCP Bogor. Jenis kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai bagaimana caranya orang tua tetap semangat dalam mendidik, merawat, menerima diri serta melaksanakan terapi secara mandiri dirumah dengan menggunakan musik, gerak, dan lagu yang dibuat oleh komunitas Paredu.id dengan harapan, adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan stimulus sang anak secara berkala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana strategi komunikasi komunitas Paredu.id dalam mensosialisasikan program parenting education dan implementasinya dalam setiap kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui hasil wawancara mendalam (in depth interview), observasi, studi pustaka, dan juga dokumentasi. Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh komunitas Paredu.id dalam sosialisasi program parenting education ini terbagi menjadi 5 tahapan tahapan yaitu : Riset, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Dalam pelaksanaanya Paredu.id memililih untuk menggunakan sosial media sebagai medium untuk menjangkau khalayaknya serta melakukan penyebaran informasi. Terakhir, terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam proses perencanaan komunikasi yang dilakukan oleh Paredu.id.
CITATION STYLE
Anggraeni, S., & Suherman, M. (2022). Strategi Komunikasi Komunitas Paredu.Id dalam Mensosialisasikan Program Parenting Education. Bandung Conference Series: Public Relations, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcspr.v2i2.4019
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.