Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, besar margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan tingkat efisiensi pemasaran beras semi organik di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yakni di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penentuan responden petani menggunakan metode sensus sebanyak 46 orang. Penentuan responden pedagang menggunakan metode bola salju (snowball sampling), yaitu 1 orang pedagang pengumpul, 2 orang pedagang besar, dan 2 orang pedagang pengecer. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis margin pemasaran, besaran bagian harga yang diterima petani dan analisis efisiensi pemasaran beras semi organik. Hasil penelitian menunjukkan ada dua bentuk saluran pemasaran beras semi organik di Desa Tindaki yaitu : 1. Saluran pemasaran pertama, Petani àPedagang Pengumpul àPedagang Besar à Konsumen (Kota Palu). 2. Saluran pemasaran kedua, Petani à Pedagang Besar àKonsumen (Kabupaten Toli-Toli). Total margin pemasaran beras semi organik di Desa Tindaki pada saluran pemasaran pertama yaitu Rp 3.500/kg, dan total margin pemasaran beras semi organik pada saluran kedua yaitu Rp.2.500. Besarnya bagian harga yang diperoleh petani pada saluran pertama yaitu sebesar 71%, sedangkan besar bagian harga yang diterima pada saluran pemasaran kedua sebesar 77%. Efisiensi pemasaran beras semi organik di Desa Tindaki pada saluran pertama sebesar 5,01%. Sedangkan pada saluran kedua sebesar 4,71%.
CITATION STYLE
Laksmayani Antara, M. K. (2022). Efisiensi Pemasaran Beras Semi Organik di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 29(2), 173–179. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v29i2.1226
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.