IntisariKemampuan MRR untuk mengamati profil hujan sampai ketinggian di atas 7500m dapat digunakan untuk mengamati kemunculan jenis hujan. Dari parameter yang diperoleh dapat dibedakan menjadi dua jenis hujan, konvektif dan stratiform berdasarkan keberadaan brightband. Pengamatan kemunculan jenis hujan dengan MRR di Serpong menunjukkan bahwa hujan konvektif relatif muncul lebih banyak dibandingkan stratiform pada puncak musim kering, sedangkan pada musim hujan sebaliknya. Untuk variasi hariannya, puncak hujan konvektif muncul sekitar pukul 15.00-16.00 WIB sedangkan stratiform sekitar pukul 18.00 WIB. AbstractThe ability of micorain radar to observe precipitation profiles up to 7500m height can be used to observe the precipitation types. Precipitation can be classified into two types of rain, convective and stratiform based on the existence of brightband. MRR observation in Serpong shows that convective rain relatively appears more than stratiform rain during the peak of the dry season, while in the rainy season vice versa. For daily variations, the peak of the convective rain appears at about 15.00-16.00 LT while the stratiform is around 18.00 LT.
CITATION STYLE
Renggono, F. (2017). VARIASI HARIAN DAN TAHUNAN HUJAN DI SERPONG BERDASARKAN PENGAMATAN DENGAN MICRO RAIN RADAR. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 18(2), 75. https://doi.org/10.29122/jstmc.v18i2.2785
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.