Pokok Permasalahan dalam penelitian ini adalah penafsiran ayat-ayat tentang istri salihah dalam kitab-kitab tafsir masih dalam bentuk penafsiran tahlili, sehingga pemahaman orang-orang tentang konsep istri salihah belum komprehensif, dan diperlukan adanya penafsiran dengan metode tematik (maudhu’i), supaya pemahaman tentang istri salihah bisa dipahami dengan utuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji, Bagaimanakah istri salihah dalam perspektif al-Quran. Dengan tujuan: (1) untuk mendeskripsikan istri sebagai perempuan salihah dalam perspektif al-Quran, dan (2) untuk mendeskripsikan tugas dan tanggungjawab istri salihah terhadap suami dalam perspektif al-Quran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir tematik atau maudhu’i. Hasil penelitian ini adalah istri salihah dalam perspektif al-Quran dapat dilihat dari dua sisi: (1) ciri istri sebagai perempuan salihah dalam perspektif al-Quran yaitu; (a) istri salihah yang menahan pandangannya (b) istri salihah yang menutup aurat, (c) istri salihah yang menjaga kehormatan diri, (d) istri salihah yang memiliki ketaatan secara utuh (kaffah) kepada Allah SWT. (2) tugas dan tanggungjawab istri terhadap suami dalam perspektif al-Quran yaitu; (a) isteri salihah yang patuh terhadap kepemimpinan suaminya, (b) istri salihah yang memelihara diri dan melaksanakan kewajibannya, (c) istri yang mampu meneladani figur-figur isteri salihah dalam al-Quran.
CITATION STYLE
Muharni, H., & Bustamam, R. (2020). Istri Salihah dalam Perspektif Al Quran. Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 1(2), 36. https://doi.org/10.31958/istinarah.v1i2.1799
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.