Perawat memiliki peran penting dalam melakukan dokumentasi keperawatan. dokumentasi keperawatan dilakukan oleh perawat dimana 57,2% kegiatan perawat adalah melakukan dokumentasi keperawatan di pelayanan primer dan 46,8% kegiatan di rumah sakit perawat melaksanakan dokumentasi keperawatan. Dalam melakukan pendokumentasian, perawat berdasarkan keilmuan masing-masing dengan referensi yang dimiliki terkadang menggunakan refernsi tidak jelas (internet), ruangan tidak memiliki referensi terbaru sebagai standar dan panduan asuhan keperawatan serta tindakan yang terdokumentasi lebih pada tindakan medis. Berdasarkan analisis tim pengabdian masyarakat di RSUD Piru untuk melakukan pendampingan penyusunan standar dan panduan asuhan keperawatan berdasarkan refernsi terbaru yaitu buku 3 S (SDKI, SLKI, SIKI)., dengan sasaran adalah perawat dengan metode ceramah dan diskusi. Terjadi peningkatan pengetahuan setelah penyampaian materi dominan dengan katerorik baik. Tersusun 13 penyakit terbanyak di rumah sakit serta 35 diagnosa keperawatan berdasarkan buku 3 S.
CITATION STYLE
Tunny, H., & Soulissa, F. F. (2023). Pendampingan Penyusunan Panduan Asuhan Keperawatan Berdasarkan SDKI, SLKI dan SIKI Sebagai Standar Penerapan Asuhan Keperawatan Di RSUD Piru Maluku. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 433–439. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.