Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran model Open Ended Problems berbantuan media video pembelajaran, siswa mampu menyampaikan ide atau pendapat, mampu menjawab setiap permasalahan pada pembelajaran matematika. Selain itu, untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan jenis PTK (Penilaian Tindakan Kelas), analisis data menggunakan deskriptif, subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Muhammadiyah 3 Surabaya. Penelitian ini dilakukan dua siklus, sebelum masuk siklus penelitian, terdapat tahap awal dengan observasi. Hasil dari penelitian ini dari proses penerapan Open Ended Problems pada tahap awal tidak ada penerapan model pembelajaran apapun di kelas 2 SD Muhammadiyah 3 Surabaya, sehingga siswa pasif dalam pembelajaran. Pada siklus 1, siswa mulai aktif dalam menyampaikan ide atau pendapat mereka, pada siklus 2 terdapat progres yang sangat baik, hampir keseluruhan siswa timbul rasa percaya diri untuk menyampaikan ide atau pendapat mereka dan mulai menanggapi setiap pertanyaan. Terlihat juga adanya perubahan berpikir kreatif siswa pada siklus 1 sebesar 46,15% dengan mencapai nilai indikator kriteria penilaian 75 dan pada siklus 2 sebesar 80,76% dengan mencapai indikator kriteria penilaian yakni 95. Hasil tersebut telah menunjukkan bahwa dengan menerapkan model Open Ended Problems berbantuan media video pembelajaran meningkatkan berpikir kreatif siswa kelas 2 SD Muhammadiyah 3 Surabaya.
CITATION STYLE
Wulandari, P. H., Putra, D. A., & Faradita, M. N. (2022). PENERAPAN MODEL OPEN ENDED PROBLEMS BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS 2 SD MUHAMMADIYAH 3 SURABAYA. Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 6(1), 18–32. https://doi.org/10.36379/autentik.v6i1.162
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.