Konsep Neraka Dalam Pandangan Gereja Katolik

  • Adon M
  • Ndua Y
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini berfokus pada ajaran Gereja Katolik tentang neraka. Gereja Katolik mengajarkan hukuman utama di neraka adalah terpisah secara kekal dari Allah (KGK. 1035). Keterpisahan dengan Allah menyebabkan manusia kehilangan penglihatan yang membahagiakan dengan Allah. Maka penelitian ini bertujuan menjelaskan bahwa neraka bukanlah sebuah tempat. Gambaran tentang neraka dalam Injil merupakan bahasa apokaliptik yang digunakan Yesus sebagai peringatan kepada orang-orang yang tidak mau menghiraukan amanat-Nya serta tidak mau mengadakan perubahan hidup yang selaras dengan warta keselamatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya ajaran-ajaran yang mengajarkan bahwa neraka adalah sebuah tempat yang menakutkan, kejam dan penuh siksaan. Akibatnya, gambaran tentang Allah yang berbelas kasih dan berkehendak menyelamatkan semua orang tidak diperhatikan. Padahal gambaran tentang neraka bertujuan untuk menegaskan hakikat manusia yang berasal dari Allah. Penelitian ini menggunakan studi literatur kepustakaan yang menemukan bahwa Yesus tidak pernah mengajarkan tentang neraka. Pengajaran Yesus berpusat pada Kerajaan Allah. Gambaran-gambaran apokaliptik neraka yang digunakan Yesus bertujuan mendesak para pendengar-Nya untuk bertobat dan percaya kepada kabar baik keselamatan. Karena itu, penelitian ini memberi sumbangan pada kesadaran bahwa Allah menghendaki agar semua orang diselamatkan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adon, M. J., & Ndua, Y. H. (2023). Konsep Neraka Dalam Pandangan Gereja Katolik. ILLUMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 5(2), 145–159. https://doi.org/10.54024/illuminate.v5i2.153

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free