Indonesia berada pada "Ring of Fire" yang merupakan rangkaian gunung berapi aktif serta terletak pada empat lempeng utama yaitu lempeng Eurasia, lempeng India-Australia, lempeng Laut Filipina dan lempeng Pasifik mengakibatkan timbulnya sesar baru di daerah Surabaya yaitu Sesar Kendeng dan Sesar Waru. Hal ini berpotensi menyebabkan gempa bumi maka masyarakat perlu melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi dampak kerugian yang timbul. Tujuan penelitian yaitu mengaplikasikan metode retrofitting pada bangunan rumah tipe 42/70 disertai dengan analisis cost benefit analysis. Hasil penelitian menyajikan bahwa tingkat kerusakan rumah tanpa dilakukan retrofitting yaitu sebesar 64,42 % dengan total kerugian mencapai Rp. 165.471.763,35. Pada saat retrofitting diaplikasikan dengan metode kombinasi penambahan balok dan kolom yang dibantu aplikasi software maka hasil struktur bangunan rumah lebih tahan terhadap gempa dan tidak terjadi kerusakan pada bangunan disertai biaya retrofitting mencapai Rp. 10.551.814,65. Hasil dari analisis cost benefit analysis yang melakukan perbandingan antara biaya perbaikan atau retrofitting menjadi harga yang lebih efisien bila dibandingkan dengan harga kerusakan yang mencapai Rp 165.471.763,35Kata Kunci : Gempa Bumi, Retrofitting, Cost Benefit Analysis
CITATION STYLE
Aulady, M. F. N., Nuciferani, F. T., Nurhayati, D. E., & Pratama, A. A. (2021). ANALISIS EKONOMI PADA PERKUATAN RUMAH GUNA PENGURANGAN DAMPAK GEMPA BUMI. Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 4(2), 276. https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6434
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.