Besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap penggunaan kereta api menyebabkan adanya urgensi terhadap penjaminan keselamatan penggunaan kereta api yang baik dari penyelenggaranya. Meskipun begitu, KNKT menemukan bahwa sebagian besar kecelakaan kereta api disebabkan oleh faktor prasarana, salah satunya adalah rel patah. Peninjauan lebih lanjut pada kejadian terkait memberikan hasil bahwa kejadian rel patah ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya terdapat pada aspek manajemen dan organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pandangan baru terhadap metode penyelesaian masalah pada aspek manajemen dan organisasi dengan menerapkan machine learning untuk melakukan penilaian kondisi rel. Metode penilaian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan model machine learning untuk melakukan prediksi kemungkinan terjadinya rel patah di suatu titik dengan kondisi-kondisi yang dimasukkan sebagai input pada model. Pengembangan model dilakukan menggunakan metodologi CRISP-DM dan beberapa teknik pemodelan yang saling dibandingkan hasilnya sehingga menghasilkan model paling tepat. Evaluasi pada hasil setiap model yang dilakukan di akhir penelitian memberikan kesimpulan bahwa random forest adalah teknik yang paling tepat untuk digunakan dalam melakukan pembuatan model analisis prediksi kejadian dan lokasi rel patah berdasarkan data yang digunakan.
CITATION STYLE
Nafisah Nurul Hakim. (2020). Implementasi Machine Learning pada Sistem Prediksi Kejadian dan Lokasi Patah Rel Kereta Api di Indonesia. Jurnal Sistem Cerdas, 3(1), 25–35. https://doi.org/10.37396/jsc.v3i1.58
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.