Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi matematis siswa pada materi kubus dan balok berdasarkan indikator miskonsepsi menurut Sriati (dalam Ramadhan, 2017). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IX SMPN 2 Teluk Jambe Barat yang berjumlah 35 siswa dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes bentuk isian singkat serta uraian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi matematis pada materi kubus dan balok, baik miskonsepsi terjemah, miskonsepsi konsep, miskonsepsi strategi, miskonsepsi sistematik, miskonsepsi tanda. Adapun berdasarkan pengkategorisasian yang dirumuskan Arikunto (2009) diperoleh sebanyak 29 siswa tergolong kategori sedang dan 6 siswa tergolong kategori rendah serta tidak ada siswa yang tergolong kategori tinggi. Miskonsepsi matematis pada subjek penelitian memperoleh persentase sebesar 52,38% untuk miskonsepsi terjemah, 86,75% untuk miskonsepsi konsep, 91,06% untuk miskonsepsi strategi, 68,92% untuk miskonsepsi sistematik, dan memperoleh 88,90% untuk miskonsepsi tanda.
CITATION STYLE
Rahmiati, K., & Roesdiana, L. (2021). Analisis Miskonsepsi Matematis Kelas IX SMPN 2 Teluk Jambe Barat Materi Kubus dan Balok. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(3), 243–256. https://doi.org/10.30738/union.v9i3.9468
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.