Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kualitas Kimia Air Tambak Budidaya

  • Mulyawan A
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung biji kelor (Moringa oleifera) terhadap kualitas kimia air tambak budidaya.  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pemanfaatan tepung biji kelor terhadap kualitas kimia air tambak budidaya.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2018.  Peneltian ini tergolong dalam penelitian yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diujicobakan adalah tepung  biji kelor dengan 4 perlakuan (0 mg/l kontrol, 250 mg/l, 350 mg/l dan 450 mg/l) di 2 tambak dengan lokasi yang berbeda, dimana setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan.  Teknik sampling menggunakan random sampling.  Variabel penelitian terdiri dari nitrat, amoniak dan phospat yang dianalisa dengan menggunakan one way ANOVA.  Hasil peneltian menunjukkan kisaran amoniak pada air tambak terendah diperoleh pada perlakuan (450 mg/l) disusul perlakuan (350 mg/l) dan perlakuan (250 mg/l), sedangakan kisaran nitrat air tambak, dimana pada tambak 1 kisaran nitrat terendah diperoleh pada perlakuan (450 mg/l), disusul perlakuan (350 mg/l) dan perlakuan (250 mg/l).  Pada tambak 2 kisaran nitrat terendah diperoleh pada perlakuan (250 mg/l) disusul perlakuan (450 mg/l) dan perlakuan (350 mg/l)

Cite

CITATION STYLE

APA

Mulyawan, A. E. (2020). Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kualitas Kimia Air Tambak Budidaya. SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science, 2(1), 80–86. https://doi.org/10.31605/siganus.v2i1.727

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free