PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH OLEH BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI KABUPATEN MERAUKE

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Merauke dari tahun 2015 hingga 2020 dengan upaya yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  sudah berjalan baik atau belum sebagai pihak dari Pemerintah Daerah dalam mendorong partisipasi masyarakat. Analisis permasalahan tersebut digunakan teori partisipasi politik menurut James Roseau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah Wawancara dan Dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis data yaitu reduksi data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Penulis menyimpulkan bahwa perkembangan partisipasi politik masyarakat Kabupaten Merauke pada pilkada Tahun 2015 hingga 2020 mengalami kenaikan sebesar 14,66%, peningkatan ini terjadi karena masyarakat Kabupaten Merauke mulai memiliki kesadaran berpartisipasi politik dengan gaya partisipasi yang aktif akibat faktor derita. Penulis merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan media massa yang ada seperti siaran radio lokal, televisi lokal dan pemanfaatan media sosial yang ada saat ini. Perlu adanya kerjasama antara pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan KPU, Pemerintah Distrik, Pemerintah Kampung, hingga RT dan RW untuk menumbuhkan budaya politik dalam diri masyarakat. Memberikan pembinaan dan pengarahan kepada Partai Politik sebagai infrastruktur politik untuk menjalankan fungsinya dalam masyarakat dan Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap masyarakat dalam penyampaian aspirasi melalui kerjasama dengan pihak Pemerintah Distrik.