PENGEMBANGAN TANAMAN ILES-ILES TUMPANGSARI UNTUK KESEJAHTERAAN PETANI DAN KEMANDIRIAN INDUSTRI PANGAN NASIONAL

  • Santosa E
N/ACitations
Citations of this article
74Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Iles-iles Amorphophallus muelleri Blume sinonim Amorphophallus oncophyllus merupakan tanaman underutilized yang merupakan sumber glukomanan. Glukomannan adalah karbohidrat low digestible yang banyak digunakan dalam industri obat, makanan dan minuman, kosmetika dan sebagainya. Pada saat ini, IPB telah menyusun SOP budidaya mempercepat panen, pembibitan, pemupukan, pemeliharaan, dan cara panen mampu meningkatkan produksi lebih tinggi. Pasar iles-iles di Indonesia cukup besar, saat ini mampu menyerap sekitar 50 ribu ton umbi segar, sehingga masih diperlukan luas penanaman tambahan 12.000 ha dengan asumsi produktivitas 4 ton/ha. Keberhasilan perluasan areal ditentukan oleh empat faktor yaitu penyediaan benih, lahan, modal, dan pemasaran. 73 PERNYATAAN KUNCI  Usaha tani iles-iles merupakan usaha tani yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan menunjang ketahanan pangan. Pemanfaatan iles-iles menurun seiring keberhasilan pemerintah meningkatkan produksi padi.  SOP budidaya yang telah disusun oleh tim IPB, yang meliputi pembibitan, pemupukan, pemeliharaan dan cara panen telah mampu meningkatkan produktivitas iles-iles.  Usaha tani iles-iles yang ditumpangsarikan dengan hutan juga menguntungkan bagi Per-hutani, karena petani turut mencegah pene-bangan liar, dan mengurangi kerawanan sosial berupa perambahan hutan.  Secara total, pasar mampu menyerap sekitar 50 ribu ton umbi segar. Kebutuhan pasar tersebut dapat dipenuhi dari luasan panen 12.000 ha, dengan luas penanaman yang ada saat ini yaitu 2.000 ha, maka perlu perluasan areal iles-iles 10.000 ha.  Keberhasilan perluasan areal ditentukan oleh empat faktor yaitu penyediaan benih, lahan, modal, dan pemantapan pemasaran. Faktor lain seperti ketersediaan infrastruktur dan sarana lain dan kelembagaan relatif mudah diintegrasikan dengan usaha pertanian setempat. Pengelolaan keempat faktor utama tersebut membutuhkan peran aktif dari pemerintah, pengusaha, petani dan pelaku lainnya, termasuk perguruan tinggi. 74 REKOMENDASI KEBIJAKAN  Perlu ada penyempurnaan dalam membantu meningkatkan ketersediaan bibit unggul yang terjangkau. Peningkatan ketersediaan ini dapat dilakukan mandiri oleh petani melalui pembinaan produksi dan jejaring informasi.  Mendorong peningkatan peran Kementerian terkait dan BUMN kehutanan dan perkebunan untuk memfasilitasi pengembangan iles-iles, sehingga dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah.  Membangun klaster sentra produksi yang menangani usaha dari hulu ke hilir termasuk kelembagaan dan dukungan infrastruktur logistik untuk meningkatkan efisiensi biaya tataniaga, mempertahankan kualitas hasil, dan pembinaan produksi sehingga memenuhi standar kualitas. Pengembangan klaster perlu mempertimbangkan keunggulan agroklimat sehingga dapat menjamin ketersediaan umbi sepanjang tahun.  Membangun fasilitas pascapanen, utamanya pengeringan dan penepungan umbi yang didukung supervisi dan jaminan mutu produk oleh pemerintah. Pemerintah juga perlu mendorong peran swasta melalui pemberian insentif untuk mengembangkan pabrik p e m u r n i a n g l u k o m a n n a n s e h i n g g a ketergantungan pada impor dapat dikurangi.  Melakukan sosialisasi potensi tanaman iles-iles secara targeted, untuk menghindari terjadinya booming produksi tak terkendali yang menyebabkan oversupply yang dapat menciptakan disinsentif bagi petani.

Cite

CITATION STYLE

APA

Santosa, E. (2015). PENGEMBANGAN TANAMAN ILES-ILES TUMPANGSARI UNTUK KESEJAHTERAAN PETANI DAN KEMANDIRIAN INDUSTRI PANGAN NASIONAL. RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 1(2), 73. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v1i2.10288

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free