Penelitian ini bertujuan untuk menelaah mana yang lebih baik kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara siswa yang memperoleh pembelajaran model Cooperative Script dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Nasional Bandung. Adapun sampel penelitiannya adalah dua kelas yang dipilih secara acak kelas yaitu VIII-A sebagai kelas kontrolyang di berikan perlakuan pembelajaran konvensional dan VIII-B sebagai kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran model CooperativeScript. Tes yang digunakan adalah tes uraian. Sedangkan skala sikap menggunakan Skala Likert yang berisikan pernyataan-pernyataan siswa mengenai kepercayaan diri siswa terhadap kegiatan pebelajaran yang dilakukan. Temuan penelitian ini menunjukan: 1) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Cooperative Script lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) Kepercayaaan diri siswa terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajarn Cooperative Script lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Siswa bersikap positif terhadap pelajaran matematika, pembelajaran model Cooperative Script, dan soal-soal kemampuan berpikir kreatif matematis.
CITATION STYLE
Yudiawati, N., & G. P, B. Y. (2017). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP). TEOREMA, 2(1), 63. https://doi.org/10.25157/.v2i1.766
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.