Perilaku caring adalah tindakan keperawatan yang holistik mendukung pemulihan pasien. Caring pada perawat dipengaruhi oleh faktor fisik (beban kerja) dan faktor psikologi (burnout). Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara beban kerja dan burnout dengan perilaku caring di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional melibatkan 45 perawat dan 45 pasien. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner caring behavior inventory 24-item, kuesioner beban kerja, dan kuesioner maslach burnout inventory. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Analisis data menunjukkan 51,1% perawat berperilaku caring sedang, beban kerja tinggi sebesar 68,9% dan 48,9% merasakan burnout sedang. Hasil analisis spearman’s rho menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara beban kerja dengan perilaku caring nilai p=0,007 dan cc -0,399. Antara burnout dengan perilaku caring nilai p=0,001 dan cc -0,466. Disarankan untuk rumah sakit khususnya tim manajemen supaya lebih memperhatikan beban kerja perawat dan mengadakan sesi sharing antar perawat juga simulasi caring untuk meningkatkan pelayanan. Kata kunci : perilaku caring, beban kerja, burnout
CITATION STYLE
Kaunang, N. R. O., Heri Susanti, I., & Sumarni, T. (2023). The HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN BURNOUT DENGAN PERILAKU CARING PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PALANG BIRU GOMBONG. JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI), 8(1), 46–51. https://doi.org/10.51143/jksi.v8i1.404
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.