Mesin induksi dapat menghasilkan daya saat kecepatannya di atas kecepatan sinkron, bisa disebut juga sebagai generator induksi. Mesin induksi memiliki kelebihan yaitu konstruksinya yang simpel, level short-circuit yang rendah, perawatan yang mudah, dan harganya lebih murah. Dari semua kelebihan tersebut, mesin induksi juga memiliki kekurangan saat difungsikan sebagai generator yaitu karakteristik regulasi tegangan dan frekuensi yang tidak memuaskan serta membutuhkan daya reaktif untuk menjaga eksitasi. Perlu diketahui bahwa generator induksi tidak menghasilkan daya reaktif, tetapi membutuhkan daya reaktif dari luar. Untuk mengatasi masalah di atas, digunakanlah elektronika daya dengan menerapkan metode Current-Controlled pada Voltage Source Inverter (CC-VSI) sebagai pengontrol tegangan dan frekuensi output dari generator serta menyediakan daya reaktif untuk beban pada sisi AC. Sistem tersebut diperoleh dengan memberikan sinyal Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) ke IGBT/MOSFET pada inverter untuk pensaklaran. Dengan adanya CC-VSI, eksitasi yang dibutuhkan mesin dapat terpenuhi serta frekuensi, tegangan, dan aliran daya dapat dikontrol.
CITATION STYLE
Pramasdeka, R. H., Riawan, D. C., & Ashari, M. (2017). Desain dan Implementasi Current-Controlled Voltage Source Inverter untuk Kontrol Tegangan dan Frekuensi Generator Induksi Tiga Fasa. Jurnal Teknik ITS, 6(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i1.21301
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.