Pemanfaatan biomassa yang dikonversikan menjadi bahan bakar alternatif untuk mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil. Hal ini dilakukan agar produksi bahan bakar fosil dapat beralih ke bahan bakar alternatif. Biomassa ini menjadi permasalahan yang cukup serius bagi pemerintah dikarenakan akan limbah yang menumpuk akan tetapi pemanfaatannya yang sedikit. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengolah biomassa limbah ampas tebu dan e ceng gondok menjadi biogasoline. Dalam pemanfaatan biomassa ini menggunakan metode thermochemical salah satunya adalah metode thermal catalytic. Metode thermal catalytic adalah pendekomposisian bahan dengan menggunakan panas dan dibantu dengan adanya katalis untuk mempercepat reaksi tersebut. Dalam penelitian ini mengkaji pengaruh waktu (30,60,90,120,150,180,210,240 menit), temperatur (200,250,300?C), dan katalis (zeolite alam dan serbuk besi). Dari data hasil penelitian ini diketahui %yield tertinggi pada kondisi optimal temperatur 300?C, waktu 150 menit, dan menggunakan katalis zeolite alam dengan %yield sebesar 64,40 %.
CITATION STYLE
Herawaty, N., Rifdah, R., & Pratama, M. A. (2018). PEMBUATAN BIOGASOLINE DARI LIMBAH AMPAS TEBU DAN ECENG GONDOK DENGAN PROSES THERMAL CATALYTIC. Jurnal Distilasi, 2(2), 15. https://doi.org/10.32502/jd.v2i2.1148
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.