Penelitian tentang budidaya lada pada lahan bekas tambang sudah banyak dilakukan, tetapi masih mengalami kendala pada pertumbuhan tanaman lada. Hal tersebut disebabkan oleh cepat berkurangnnya ketersediaan hara yang mudah hilang pada lahan bekas tambang. Mengetahui respon pertumbuhan lada umur satu tahun di lahan bekas tambang timah dengan pemberian dosis pupuk anorganik tunggal yang berbeda.Memperoleh dosis pupuk anorganik tunggal yang memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan lada umur satu tahun di lahan bekas tambang timah. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari sampai bulan Mei 2018 di lahan pasca penambangan timah milik PT. Timah di Dusun Air jangkang, Desa Dwi Makmur, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kengkap (RAK) satu faktor. Faktor yang digunakan adalah pemberian dosis pupuk Anoragnik Tunggal (Urea 105, TSP 90, KCL 80; Urea 125, TSP 110, KCL 100; Urea 145, TSP 130, KCL 120; Urea 165, TSP 150, KCL 140; Urea 185, TSP 170, KCL 160 gram/tanaman). Pemberian dosis pupuk anorganik tunggal menunjukan hasil berpengaruh tidak nyata pada setiap peubah pertumbuhan pada tanaman lada dimungkinkan dosis yang diberikan belum efektif untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
CITATION STYLE
Fatwa, E., Inonu, I., & Asriani, E. (2019). Pertumbuhan Tanaman Lada (Piper nigrum L.) Umur 1 Tahun pada Lahan Bekas Tambang Timah dengan Pemberian Dosis Pupuk Anorganik Tunggal yang Berbeda. AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 3(1), 21–29. https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v3i1.30
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.