System-Driven (Un)Fraud: Tafsir Aparatur terhadap “Sisi Gelap” Pengelolaan Keuangan Daerah

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
74Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini pada mulanya adalah untuk menyingkap laku aktual pada entitas terkecil, yaitu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Berikutnya, penelitian ini difokuskan untuk menggali makna “sisi gelap” (realitas yang bersembunyi di balik prosedur dan dokumentasi formal yang tertampakkan) dari para aktor aparatur. Hermeneutika Gadamerian dipilih sebagai metodologi penelitian. Jejak “fraud” berpusat pada apa yang diistilahkan aktor sebagai “Dana Taktis”. Aktor memaknai “Dana Taktis” bukanlah bentuk “fraud” sepenuhnya. Hal ini dilandasi fakta bahwa mekanisme “Dana Taktis” bukanlah sebuah praktik yang tersembunyi. Seluruh pihak yang terkait saling mengetahui satu sama lain. Inilah yang kami namakan “system-driven un(fraud)”

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiawan, A. R., Irianto, G., & Achsin, M. (2013). System-Driven (Un)Fraud: Tafsir Aparatur terhadap “Sisi Gelap” Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. https://doi.org/10.18202/jamal.2013.04.7184

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free