Tujuan dari dilakukannya penilitian ini adalah untuk melihat dampak dari pemberian pola asuh, perbedaan karakter dan perilaku anak yang ditemukan, nilai karakter apa yang diberikan atau didapat serta akibat apa yang diperoleh dari pola asuh yang diterapkan oleh orang tua anak. Metode penilitian yang digunakan dalam penilitian ini ialah menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik wawancara terencana yaitu pewawancara menyiapkan pedoman wawancara dan melakukan observasi secara langsung. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua anak yaitu pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Pada anak kembar subyek pertama peneliti menemukan bahwa orang tua sang anak menerapkan pola asuh demokratis yaitu adanya musyawarah di dalam keluarga, pengarahan anak dari dan pada anak kembar subyek kedua peneliti menemukan bahwa orang tua sang anak menerapkan pola asuh permisif yaitu memberikan kebebasan dan keterbukaan pada sang anak serta mengizinkan anak melakukan kegiatan yang ia inginkan. Peneliti juga menemukan kesamaan pada kedua obyek yaitu terdapat sibling rivalry diantara keduanya.
CITATION STYLE
Dea Aprilliyani, A., Wahyu Putri Bintang, D., Natasya Juliani Keni, M., Lestari, W., Sjamsir, H., & Dian Pertiwi, A. (2022). Pengaruh Pola Asuh Terhadap Sosial Emosional Anak Kembar. Jurnal Pelita PAUD, 7(1), 120–125. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i1.2444
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.