Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah: (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori, (2) perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori, (3) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan (4) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap motivasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa MTsN Stabat. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas berjumlah 60 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan Anakova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori, (2) terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap motivasi belajar siswa.
CITATION STYLE
Fauza, A., Napitupulu, E., & Khairani, N. (2020). PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI. Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 61–67. https://doi.org/10.24114/paradikma.v13i3.22918
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.