Ikan cupang (Betta splendens) merupakan ikan yang hidup di air tawar dan diminati oleh masyarakat sebagai ikan hias atau ikan aduan, hal ini dikarenakan ikan cupang memiliki warna tubuh dan ciri khas yang sangat menarik perhatian orang. Pertumbuhan ikan dipengaruhi faktor internal yaitu jenis kelamin dan gen, sedangkan faktor ekternal antara lain pakan kemudian lingkungan hidup ikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan campuran tepung limbah cangkang kepiting bakau (Scylla sp.) terhadap pertumbuhan bobot tubuh ikan cupang. Penelitian menggunakan metode eksperimen non-faktorial dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan itu terdiri dari P0 (0g), P1 (63g), P2 (126g) dan P3 (189g) tepung cangkang kepiting. Data analisis menggunakan uji Analisis Varian (ANOVA). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa P3 merupakan perlakuan yang mengalami pertumbuhan bobot tubuh lebih besar, namun setelah uji hipotesis pertumbuhan bobot tubuh ikan tidak berpengaruh karena nilai Fhitung < Ftabel dan disetiap perlakuan hanya berbeda 0,1 g.
CITATION STYLE
Sulastri, I. (2022). PERTUMBUHAN IKAN CUPANG (Betta splendens) DENGAN PEMBERIAN TEPUNG LIMBAH CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla sp.). Jurnal Jeumpa, 9(1), 712–718. https://doi.org/10.33059/jj.v9i1.5496
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.