Kasus perundungan masih terjadi di dunia pendidikan kita, termasuk di kalangan siswa SMP “X” yang menjadi mitra kegiatan pengabdian ini. Berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perundungan di antaranya pengetahuan tentang perundungan dan empati terhadap korban. Berdasarkan analisis permasalahan tersebut tim pengabdian melakukan program psikoedukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan empati pada siswa SMP X. Kelompok mitra pengabdian adalah siswa-siswi SMP X kelas 9 sejumlah 210 orang. Psikoedukasi dilakukan menggunakan metode ceramah, diskusi film, dan pemberian modul. Efektivitas intervensi berupa perubahan pengetahuan dan empati pada pre-test dan post-test diukur menggunakan skala. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan empati pada siswa-siswi di SMP X Surabaya. Untuk itu, peningkatan pengetahuan tentang bentuk dan dampak perundungan, dan peningkatan empati dapat menjadi alternatif dalam mengurangi perundungan selain berbagai faktor lainnya.
CITATION STYLE
Tondok, M. S., Agustin, I. C., Eka, N., Maris, S., Yasmin, R., Leonardo, L., & Putri Kinanti, A. D. (2023). PSIKOEDUKASI UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN EMPATI GUNA MENGATASI PERUNDUNGAN DI SMP “X” SURABAYA. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, 7(1), 176. https://doi.org/10.36841/integritas.v7i1.2292
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.