Penulis berfokus pada kejelian dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru dalam memanfaatkan media sosial instagram sebagai sarana untuk berkomunikasi aktif dengan pengguna media sosial instagram lainnya yang dalam hal khususnya masyarakat kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media sosial instagram sebagai sarana komunikasi publik pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka yang objeknya dicari dengan berbagai informasi pustaka seperti buku, jurnal ilmiah, majalah, koran dan dokumen. Adapun hasil analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini berdasarkan teori Shimp penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana komunikasi publik pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru sudah efektif hal ini dibuktikan dengan adanya respon cepat tanggap dan umpan balik yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru terhadap keluhan sampah dilingkungan masyarakat kota Pekanbaru sehingga wajar jika Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru yang dipimpin oleh Hendra Afriadi, SH.,M.Si berhasil mendapatkan penghargaan sertifikat ADIPURA 2022, kemudian Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru dinilai konsisten dalam memberikan postingan-postingan yang sarat dengan informasi-informasi positif dan menambah keilmuan baru bagi masyarakat, meskipun terkadang ditemukan ada beberapa postingan yang tampilannya terkesan monoton padahal isi pesan dari masing-masing postingan tersebut berbeda.
CITATION STYLE
Susi Artuti Erda Dewi, Rosmala, & Debby Kurniadi. (2023). Efektivitas Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Komunikasi Publik Pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru. JURNAL SOSIO-KOMUNIKA, 2(1), 451–458. https://doi.org/10.57036/jsk.v2i1.49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.