Fungsi Motorik Ekstremitas Penderita Stroke Iskemik Pasca Rehabilitasi

  • Wijaya B
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Stroke merupakan gangguan fungsional otak fokal maupun global yang terjadi mendadak dan berlangsung lebih dari 2 jam akibat gangguan aliran darah otak. Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu di Indonesia. Penurunan fungsi motorik pasca stroke dapat ditatalaksana dengan rehabilitasi medik secara rutin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi motorik ekstremitas superior dan ekstremitas inferior pada penderita stroke iskemik pasca rehabilitasi. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain cross sectional, data diambil dari rekam medis RSUD Palembang BARI. Sampel penelitian ini diambil secara total sampling pada penderita stroke iskemik di RSUD Palembang BARI periode 1 Oktober 2015 – 31 Oktober 2016 dengan besar sampel sebanyak 34 sampel. Hasil penelitian menemukan bahwa fungsi motorik ekstremitas superior lebih rendah daripada ekstremitas inferior dan terdapat peningkatan fungsi motorik pasca rehabilitasi selama satu bulan pada ekstremitas superior lebih tinggi dibandingkan ekstremitas inferior. Kesimpulan, rehabilitasi medik dapat meningkatkan fungsi motorik anggota gerak yang mengalami kelumpuhan pasca stroke iskemik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wijaya, B. J. (2019). Fungsi Motorik Ekstremitas Penderita Stroke Iskemik Pasca Rehabilitasi. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 8(1), 26. https://doi.org/10.32502/sm.v8i1.1356

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free