Paper ini bertujuan untuk melihat Total Faktor Produktifitas industri pengolahan di Jawa Timur dengan metode Stochastic Frontier Analysis. Paper ini menggunakan data tingkat firm yakni survey industri periode 2009-2010. Hasil perhitungan Frontier memperlihatkan bahwa Secara umum industri pengolahan di Jawa Timur memiliki perubahan efisiensi yang sangat kecil meskipun negatif yakni sebesar 0,0000006. Selanjutnya hasil perhitungan perubahan skala efisiensi menunjukkan rata-rata perubahan skala efisiensi pada industri pengolahan di Jawa Timur adalah sebesar 10,13%. Berikutanya nilai perubahan teknologi industri pengolahan dari perspektif fungsi produksi Cobb-Douglas adalah 3,24%. Berikutanya nilai rata-rata TFP dari industri pengolahan di Jawa Timur adalah 13,4 dengan ndustri yang memiliki nilai TFP yang relatif lebih rendah daripada industri lainnya adalah industri tembakau dan industri tekstil yakni 12,8. Sedangkan industri logam dasar memiliki nilai TFP yang relatif lebih tinggi diantara industri lainnya yakni 15,0. Hal tersebut mengindikasikan bahwa perlu adanya kebijakan pemerintah untuk mendorong sektor industri yang ada di Jawa Timur. Kebijakan untuk mengembangkan skala berpoduksi dan konektivitas antar wilayah di Indonesia dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan produktifitas industri pengolahan di Jawa Timur.Kata Kunci: Stochastic Frontier Analysis, Total Faktor Produktifitas, Industri Pengolahan, Jawa Timur.
CITATION STYLE
Darmawan, R. R. (2016). Analisis Nilai Total Faktor Produktifitas pada Industri Manufaktur di Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 1(1). https://doi.org/10.20473/jiet.v1i1.1823
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.