Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, (2) mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap pendapatan usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Data di analisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Metode analisis untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yaitu Analisis Cobb Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh umumnya dilakukan oleh petani pada lahan milik mereka sendiri dengan luas lahan rata-rata 0,62 Ha. Pemanenan dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 4 hingga 5 bulan dengan frekuensi pemanenan 15 hingga 24 kali dalam satu kali musim tanam dan hanya, (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan usahatani berpengaruh signifikan terhadap penerimaan usahatani cabai merah keriting seperti biaya benih (BB)), biaya pupuk (BP), biaya obat-obatan (BO), biaya tenaga kerja (BT), dan luas lahan (L) mempengaruhi 86,1% penerimaan usahatani cabai merah keriting yang ditunjukkan oleh koefisien determinasi (R2) dengan nilai sebesar 0,861 sedangkan sisanya 13,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci : Usahatani Cabai Merah Keriting, Penerimaan, Faktor Produksi, Gunung Tujuh
CITATION STYLE
Effran, E., Kurniasih, S., & Zakiah, Z. (2022). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 24(02), 22–26. https://doi.org/10.22437/jiseb.v24i02.15402
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.