Pemulihan Traumatik Terhadap Penyintas Yang Mengalami Pelecehan Seksual Di Masa Kanak-Kanak Di Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar

  • Huang B
  • Palar I
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk mengenali dampak traumatik yang dialami oleh mereka yang mengalami pelecehan seksual. Kedua, untuk menemukan cara-cara pemulihan bagi penyintas terhadap dampak traumatik yang dialami karena pelecehan seksual tersebut. Adapun metode penulisan yang digunakan adalah: metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dan analisis data dengan observasi langsung, penyebaran angket, dan wawancara. Adapun kesimpulan karya ilmiah ini adalah: Pertama, dampak negatif yang dialami anak-anak akibat pelecehan seksual akan mendatangkan trauma jangka panjang yang disebut juga Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau Penyimpangan Jiwa Akibat Tekanan Traumatik (PJATT). Kedua, salah satu pintu pemulihan adalah dengan mengenal pokok permasalahan, memiliki sikap keterbukaan, dan melibatkan Allah dalam proses pemulihan. Ketiga, proses pengobatan dan pemulihan dapat terjadi bila dilakukan dengan menggunakan pelayanan holistik yaitu pelayanan medis, pelayanan psikologis, pelayanan hukum atau advokasi (pendampingan), dan pelayanan rohani. Kata

Cite

CITATION STYLE

APA

Huang, B., & Palar, I. P. (2013). Pemulihan Traumatik Terhadap Penyintas Yang Mengalami Pelecehan Seksual Di Masa Kanak-Kanak Di Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar. Jurnal Jaffray, 11(2), 59. https://doi.org/10.25278/jj71.v11i2.81

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free