Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung dalam kinerja pegawai di Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Penelitian dilaksanakan pada Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Informan penelitian yaitu yang berwenang dalam hal ini seluruh pegawai pada Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Untuk menganalisis data yang telah terkumpul menggunakan teknik analisa data kualitatif, yaitu data yang telah dikumpulkan, dihimpun baik data primer maupun sekunder dan selanjutnya disusun, dianalisis, diinterprestasikan kemudian diambil kesimpulan sebagai jawaban atas masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan komunikasi organisasi yang diterapkan telah dikomunikasikan oleh Kepala Distrik beserta jajaran unit kerja dan bawahannya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan tugas. Model pilkada langsung diterapkan sebagai mekanisme untuk mengisi jabatan kepala daerah sebagai anti klimaks dan anti tesis dari mekanisme pengisian jabatan kepala daerah sebelumnya dengan cara dipilih oleh DPRD. Dalam proses Pilkada langsung ini terkadang ASN terlibat dalam politik praktis, sebenarnya pemerintah telah mengantisipasi keterlibatan PNS dalam Pilkada dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 untuk menjaga netralitas PNS.
CITATION STYLE
Purnomo, A. (2019). Dampak Pemilihan Kepala Daerah Langsung Dalam Kinerja Pegawai di Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 4(2), 146. https://doi.org/10.33506/jn.v4i2.486
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.