Pengaruh Inokulasi Azotobacter terhadap Produksi dan Kandungan Kadmium Tajuk Selada yang Ditanam di Andisol Terkontaminasi Kadmium

  • Hindersah R
  • Hidayat A
  • Arifin M
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Aplikasi pupuk organik dan pupuk fosfat anorganik yang intensif dapat mening-katkan konsentrasi kadmium (Cd) tanah. Dengan demikian, budidaya sayuran akumulator Cd seperti selada meningkatkan resiko paparan Cd di tajuknya. Aplikasi pupuk hayati Azotobacter di lahan tersebut berpotensi meningkatkan serapan Cd karena Azotobacter memproduksi EPS yang memobilisasi Cd. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan efek inokulasi Azotobacter terhadap produksi selada dan peningkatan Cd di tajuk selada yang ditanam di tanah Andisols terkontaminasi ringan oleh Cd. Penelitian lapangan dirancang dalam rancangan acak kelompok yang menguji beberapa konsentrasi inokulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi pupuk hayati Azotobacter sp. LKM6 dengan konsentrasi 0,1–1,5 % meningkatkan berat tajuk selada yang ditanam di lahan dengan 1,17 mg kg­-1 Cd. Namun demikian, tanpa maupun dengan inokulasi, tajuk selada mengandung Cd sebesar 2,25–2,50 mg kg-1, lebih besar daripada ambang batas minimal Cd di sayuran daun menurut  FAO/WHO sebesar 0,02 mg kg­1.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hindersah, R., Hidayat, A. P., & Arifin, M. (2009). Pengaruh Inokulasi Azotobacter terhadap Produksi dan Kandungan Kadmium Tajuk Selada yang Ditanam di Andisol Terkontaminasi Kadmium. Agrikultura, 20(3). https://doi.org/10.24198/agrikultura.v20i3.949

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free