ABSTRACT Herbal supplements are one of the products that are taken from outside the body derived from a mixture of herbal plant ingredients have antioxidant activity to prevent the presence of free radicals in the body. Testing natural antioxidant activity in herbal supplement products using the DPPH method (1,1-diphenyl-2-picrylhyrazil). Measurement of UV-Visible spectrophotometry absorbance with DPPH absorbance value at a wavelength of 517 nm. Sensory analysis using a hedonic test at the panelist preference level, using four attribute parameters namely taste, aroma, color and overall acceptance. Results Tests of antioxidant activity in herbal supplement products on various combination techniques and concentrations of garlic, ginger, local lemons and honey, resulting in the reduction of DPPH which is characterized by a reduction in the intensity of the color from purple to fade to yellow. Antioxidant testing obtained IC50 values from all herbal supplement samples from various treatment techniques and concentrations showed IC50 values less than 50 found in the treatment of chopped engineering materials, concentration 1 (K1) of 23.97%. While concentrations of 2 (k2) and 3 (k3) as well as in various combination techniques and other concentrations indicate that IC50 values range from 50 ppm to 100 ppm. This shows that herbal supplements have very strong antioxidants (IC50 value <50) found in the treatment of ingredients with chopped techniques with the lowest concentration. whereas herbal supplements with treatment techniques and other concentrations have a strong antioxidant value of IC50 (50-100). The results of sensory analysis indicate that the average panelist had a preference level for herbal supplement products with chopping and extraction treatment techniques. Keywords: Antioxidant, DPPH, Herbal supplements, IC50 ABSTRAK Suplemen herbal merupakan salah satu produk yang menjadi asupan dari luar tubuh yang berasal dari hasil campuran bahan tanaman herbal yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi untuk mencegah adanya radikal bebas dalam tubuh. Pengujian aktivitas antioksidan alami pada produk suplemen herbal menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhyrazil). Pengukuran absorbansi secara spektrofotometri-UV Visibel dengan Nilai absorbansi DPPH pada panjang gelombang 517 nm. Analisis sensori dengan menggunakan uji hedonik pada tingkat kesukaan panelis, menggunakan empat parameter atribut yaitu rasa, aroma, warna dan penerimaan keseluruhan. Hasil Pengujian aktivitas antioksidan dalam produk suplemen herbal pada berbagai teknik kombinasi dan konsentrasi bawang putih, jahe, lemon lokal dan madu, menghasilkan peredaman DPPH yang ditandai dengan berkurangnya intensitas warna ungu menjadi pudar sampai kekuningan. Pengujian Antioksidan didapatkan Nilai IC50 dari seluruh sampel suplemen herbal dari berbagai teknik perlakuan dan konsentrasi menunjukkan nilai IC50 kurang dari 50 terdapat pada perlakuan bahan teknik rajangan, konsentrasi 1 (K1) sebesar 23,97 %. Sementara konsentrasi 2 (k2) dan 3 (k3) serta pada berbagai teknik kombinasi dan konsentrasi lainnya menunjukan bahwa nilai IC50 berkisar 50 ppm - 100 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa suplemen herbal memiliki antioksidan yang sangat kuat (nilai IC50 <50) terdapat pada perlakuan bahan dengan teknik rajangan dengan konsentrasi yang paling rendah, sedangkan suplemen herbal dengan teknik perlakuan dan konsentrasi lain memiliki nilai antioksidan kuat IC50 (50-100) ppm. Hasil analisis sensori menunjukan bahwa rata-rata panelis memiliki tingkat kesukaan pada produk suplemen herbal dengan teknik perlakuan rajangan dan perlakuan sari. Kata kunci: Antioksidan, DPPH, IC50, Sensori, Suplemen Herbal.
CITATION STYLE
Rahmi, S., & Husin, H. (2020). ANALISIS SENSORI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH PADA CAMPURAN BAWANG PUTIH, JAHE, LEMON DAN MADU SEBAGAI SUPLEMEN HERBAL. Pro Food, 6(1), 600–608. https://doi.org/10.29303/profood.v6i1.129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.