Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Kecemasan Perawat pada Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat

  • Suhamdani H
  • Wiguna R
  • Hardiansah Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
139Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Perawat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 memiliki resiko penularan yang tinggi. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah psikologis berupa kecemasan. Adanya efikasi diri dapat membantu perawat dalam menjalankan asuhan keperawatan disaat seperti ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat kecemasan pada perawat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 13-25 April 2020 dengan responden sebanyak 53 orang perawat. Instrumen yang digunakan adalah General Self-Efficacy Scale (GSES) untuk mengukur efikasi diri dan General Anxiety Dissorder-7 (GAD-7) untuk mengukur tingkat kecemasan. Hasil: Berdasarkan uji statistik diperoleh p = 0,006 (<0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan tingkat kecemasan perawat pada masa pandemi COVID-19 di Provinsi NTB. Kesimpulan: Efikasi diri yang tinggi secara signifikan dapat meringankan gejala psikologis seperti tingkat kecemasan pada perawat di saat pandemi COVID-19.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suhamdani, H., Wiguna, R. I., Hardiansah, Y., Husen, L. M. S., & Apriani, L. A. (2020). Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Kecemasan Perawat pada Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bali Medika Jurnal, 7(2), 215–223. https://doi.org/10.36376/bmj.v7i2.158

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free