Kader posyandu menjadi pilar utama dalam pembangunan khususnya di bidang kesehatan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir banyak pelayanan kesehatan di posyandu mengalami hambatan karena kondisi sosial masyarakat yang tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang juga mengakibatkan turunnya tingkat keaktifan kader posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam pelaksanaan posyandu selama masa pandemic Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Semurup. Metode penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross Sectional. Pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dan didapatkan 55 orang responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitas. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil diperoleh bahwa faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam pelaksanaan posyandu selama masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Semurup adalah pendidikan (p= 0,021), pengetahuan (p= 0,000), kecemasan (p= 0,025), sarana dan prasarana (p=0,048), dan peran petugas kesehatan (p=0,009), sedangkan terdapat satu faktor yang tidak berhubungan yaitu faktor motivasi (p= 0,058). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, tingkat kecemasan kader, sarana dan prasarana, serta peran petugas kesehatan dengan keaktifan kader dalam pelaksanaan posyandu selama masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Semurup.
CITATION STYLE
Cindy Amini, Ridwan, M., & Ningsih, V. R. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader dalam Pelaksanaan Posyandu selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 709–720. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.950
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.