Persalinan En Caul pada Kehamilan Kembar

  • Surya R
  • Aryasatiani E
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Persalinan en caul merupakan persalinan dengan bayi dilahirkan di dalam cairan amnion yang utuh. Kasus: Seorang wanita berusia 34 tahun dengan gravida 4 para 3 hamil 37 minggu datang ke IGD dengan keluhan keluar air-air sejak 3 jam sebelum masuk RS. Pemeriksaan menunjukkan kehamilan kembar presentasi lintang-lintang. Pasien diputuskan dilahirkan secara operasi seksio sesarea atas indikasi ketuban pecah dan posisi bayi lintang. Bayi pertama yang dilahirkan adalah laki-laki dengan berat 2.600 gram skor Apgar (Apgar score/AS) 7/9. Bayi kedua dilahirkan secara en caul dengan jenis kelamin laki-laki dengan berat 2.400 gram AS 7/9. Simpulan: Persalinan en caul lebih menguntungkan pada persalinan prematur, dan dapat juga dilakukan pada persalinan cukup bulan tanpa efek negatif pada bayi.   Introduction: En caul birth is a delivery with an intact amniotic membrane covering a newborn’s body. Case: A 34-year-old gravida 4 para 3, 37 weeks of gestation presented to the Emergency Department due to membrane rupture 3 hours before admission. The examination revealed a twin pregnancy with a transverse-transverse presentation. A cesarean section was performed because of transverse presentation and membrane rupture. The first baby boy was born with 2,600 grams bodyweight and Apgar score (AS) of 7/9. The second baby boy was born en caul with 2,400 grams bodyweight and AS of 7/9. Conclusion: En caul birth is possible in preterm delivery, can also be performed in full-term labor without negative effects on the baby.

Cite

CITATION STYLE

APA

Surya, R., & Aryasatiani, E. (2023). Persalinan En Caul pada Kehamilan Kembar. Cermin Dunia Kedokteran, 50(7), 371–372. https://doi.org/10.55175/cdk.v50i7.955

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free