Bunga kitolod (Isotoma longiflora (L). Presi) secara empiris telah digunakan oleh masyarakat untuk mengobati gangguan mata seperti mata merah muda (konjungtivitis). Kemampuannya sebagai obat karena bunga kitolod mengandung alkaloid, flavonoid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas antibakteri infus bunga Kitolod terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini bersifat eksperimental. Pada penelitian ini menggunakan metode difusi, seduhan bunga kitolod. Sampel uji yang digunakan adalah infus bunga kitolod dengan konsentrasi 1,25%; 2.5%; 5%, dan kontrol positif kloramfenikol 0,5%. Hasil penelitian berdasarkan pengujian dan pengamatan menunjukkan bahwa perendaman bunga kitolod efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, namun tidak lebih efektif dalam menghambat atau membunuh bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan kloramfenikol.
CITATION STYLE
Yulianto, D. (2023). UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDUHAN BUNGA KITOLOD (Isotoma longiflora (L.) Presi) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Forte Journal, 3(1), 28–32. https://doi.org/10.51771/fj.v3i1.407
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.