Asap cair yang dibuat dari proses pirolisis batubara jenis sub-bituminous dilakukan pada temperatur 280-300oC dengan waktu pirolisis selama 4,5 jam. Selanjutnya dilakukan 2 jenis pemurnian yaitu metode distilasi dan adsorpsi untuk menentukan metode yang paling efektif dalam mendapatkan asap cair grade 1, grade 2 dan grade 3. Diketahui bahwa distilasi merupakan metode yang paling efektif dimana pada proses ini didapatkan persen yield pada grade 3 sebesar 92,5%, grade 2 sebesar 92% dan grade 1 sebesar 97,22%. Hal ini dibuktikan pula dengan analisis menggunakan GC-MS didapatkan bahwa asap cair batubara memiliki kadar asam asetat dan kadar fenol yang tinggi dan kandungan senyawa-senyawa ini berperan penting pada proses pengawetan dan antimikroba.
CITATION STYLE
Saputra, R. Y., Naswir, M., & Suryadri, H. (2020). Perbandingan Karakteristik Asap Cair Pada Berbagai Grade Dari Pirolisis Batubara. Jurnal Engineering, 2(2), 96–108. https://doi.org/10.22437/jurnalengineering.v2i2.11531
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.