Hipertensi dapat tidak dirasakan oleh masyarakat, namun peningkatan tekanan darah yang terjadi harus diwaspadai karena dapat menimbulkan komplikasi. Studi-studi terdahulu memperlihatkan manfaat yang bermakna bila pasien hipertensi dapat menurunkan tekanan darahnya. Perubahan gaya hidup merupakan upaya non farmakologis dan akan mengurangi kebutuhan farmakologis yang dapat dilakukan masyarakat dalam rangka mengatasi masalah peningkatan tekanan darah yang terjadi. Salah satu intervensi dalam perubahan gaya hidup yaitu melalui manajemen stress dapat dilakukan dengan latihan relaksasi otot progresif. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat yang mengalami Hipertensi mengalami penurunan tekanan darah baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang sebanyak 39 peserta pasien hipertensi. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat berupa latihan relaksasi otot progresif dapat disimpulkan bahwa latihan relaksasi otot progresif menurunkan tekanan darah sistolik sesaat sebesar 5,66 mmHg, latihan relaksasi otot progresif menurunkan tekanan darah diastolik sesaat sebesar 5,03 mmHg.
CITATION STYLE
Gultom, A. B., & Indrawati, I. (2022). LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PASIEN HIPERTENSI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH SESAAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 621–625. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.