Skabies merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh Parasit Sarcoptes scabiei. Penyakit ini dapat menyebar secara langsung dan tidak langsung dari satu orang ke orang lain. Biasanya penderita akan mengeluh gatal pada tubuh terutama malam hari, gatal terjadi pada sela-sela jari tangan, pinggang, sekeliling siku, pergelangan tangan dan lain-lain. Di pulau jawa skabies ditemukan pada daerah kumuh dan pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan dan keagamaan yang berusaha mengajarkan dan menyebarkan ajaran islam serta melatih para santri untuk mandiri. Dari wawancara dengan pengurus Pondok Pesantren Desa Benda santri laki-laki pada tahun 2019 terdapat 180 santri terkena skabies, tahun 2020 terdapat 198 santri dan pada tahun 2021 terdapat 293 santri. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis hubungan sanitasi kamar dan personal hygiene santri dengan kejadiaan penyakit skabies. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian crossectional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor penelitian yaitu sanitasi asrama dan personal hygiene dengan kejadian skabies di pondok pesantren kabupaten Brebes tahun 2022. Hasil penelitian terdapat 56 orang (70%) positis skabies dan 24 orang (30%) negatif skabies. Hasil uji stastistik chi square analisis bivariat sanitasi kamar dengan kejadian skabies. Personal hygiene dengan kejadian skabies (P=0.047 OR= 2.417 CI =(1.261 – 4.632) adanya pengaruh personal hygiene dengan terjadinya skabies. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan sanitasi kamar dan personal hygiene santri dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren X.
CITATION STYLE
Kholifatunnisa, U., Widiyanto, T., & Gunawan, A. T. (2022). Sanitasi Kamar dan Personal Hygiene Santri Dengan Kejadian Scabies di Desa Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. Buletin Keslingmas, 41(2), 57–64. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i2.8684
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.