Objektif:Saat ini banyak peserta didik kurang memperlihatkan perilaku yang baik berhubungan dengan kecerdasan moral. Salah satu faktor yang memengaruhi kecerdasan moral adalah pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara pola asuh demokratis, otoriter dan permisif terhadap kecerdasan moral.Metode:Subyek penelitian sebanyak 177 siswa SMA Cahaya Medan dengan metode proportionate stratified random sampling. Data penelitian disatukan menggunakan skala kecerdasan moral dan skala pola asuh. Data dianalisis dengan memakai korelasi analisis regresi linear berganda melalui bantuan SPSS 23 for Windows.Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang positif antara pola asuh demokratis dengan kecerdasan moral dengan nilai sig. 0. 040 (p < 0.05), pola asuh otoriter dan kecerdasan moral dengan nilai sig. 0.167 (p > 0.05), pola asuh permisif dengan kecerdasan moral dengan nilai sig. 0.570 (p > 0.05). Uji asumsi terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sumbangan efektif pola asuh terhadap kecerdasan moral sebesar 2,7%, selebihnya 97,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.Kesimpulan:Hipotesis penelitian diterima.
CITATION STYLE
Manurung, Y. S., Bili Lete, A. F., Nababan, M. Y. A., & Ampow, A. C. (2020). Kecerdasan moral ditinjau dari perbedaan pola asuh pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(2), 130. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.10429
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.