COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan Dunia pada tahun 2020. Penyakit ini hingga kini belum ada obat untuk menyembuhkannya. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui isolasi. Namun pembatasan aktivitas masyarakat membuat perekonomian masyarakat menjadi menurun. Untuk mencegah hal ini terus berlanjut masyarakat harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru atau disebut dengan ‘new normal life’. Dengan diberlakukannya new normal, masyarakat harus melakukan aktifitas di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang Covid-19, perilaku warga dalam menjalankan protocol kesehatan di masa new normal, dan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kedua variable tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasinya adalah masyarakat yang tinggal di SK 14/31 Kelurahan Batu Gantung, Nusaniwe, Kota Ambon dengan jumlah sampel 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pengetahuan dan perilaku. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi spearman dengan perangkat lunak SPSS. Didapati bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 termasuk dalam kategori tinggi (52%). Dan untuk perilaku masyarakat berada pada kategori baik (78%). Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku masyarakat tentang protocol kesehatan Covid-19 dengan p-value 0,065.
CITATION STYLE
Widyakusuma putra, Y. I., & Manalu, N. V. (2020). TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WARGA DALAM MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA NEW NORMAL PANDEMI CORONA. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(4), 366. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i04.p04
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.