Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia di Kelas V Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dalam proses pembelajaran seperti media audio visual, media animasi, multimedia interaktif, tidak memanfaatkan alat bantu yang ada seperti infokus, pendidik hanya berpanduan pada buku guru dan buku siswa saat mengajar, peserta didik kurang memahami materi pembelajaran karena banyak terdapat bahasa asing dan pembelajaran tidak interaktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan, validitas, praktikalitas, dan efektifitas media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian R&D yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada tahap Implementation produk di uji cobakan kepada 20 orang peserta didik kelas V SD. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen pengumpulan data yaitu lembar validitas untuk ahli media/desain, dan ahli materi/isi. Instrumen praktikalitas menggunakan angket untuk pendidik dan peserta didik. Instrumen efektifitas menggunakan tes soal untuk hasil belajar peserta didik (post-test). Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V SD yaitu skor validasi ahli media 90% dengan kriteria sangat valid, validasi ahli materi 80% dengan kriteria valid. Untuk praktikalitas dari pendidik didapatkan skor 87,5% dengan kriteria sangat praktis, sedangkan untuk praktikalitas dari 20 orang peserta didik mendapatkan skor 96,1% dengan kriteria sangat praktis. Untuk hasil efektifitas mendapatkan nilai rata-rata 80% dengan kriteria efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V Sekolah Dasar sudah valid, praktis, dan efektif.