Peran Kecukupan Kadar Vitamin D pada Siklus Menstruasi Wanita Usia Subur

  • Jeser T
  • Syahputri A
  • Rosdiana S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Vitamin D adalah hormon sekosteroid terutama diproduksi di kulit setelah paparan sinar matahari dan terutama dikenal karena perannya dalam kesehatan tulang dan mineralisasi. Banyak proses fisiologis dan metabolisme bergantung pada Vitamin D sebagai elemen penting salah satunya dalam proses metabolisme pada Wanita dalam masa subur Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kecukupan Vitamin D pada siklus Menstruasi Wanita usia subur. systematic review. Systematic review adalah metode yang menggunakan bukti berbasis bukti sebelumnya melalui tinjuan, evaluasi, evaluasi terstruktur, klasifikasi dan kategorisasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: Vitamin D dikategorikan sebagai kortikosteroid 33 yang memodulasi banyak proses reproduksi yang menguntungkan, seperti pengaturan siklus menstruasi dan pengaturan hormon seks. a memiliki beberapa reseptor di inti jaringan organ tubuh, salah satunya di sistem hipotalamus-hipofisis ovarium; karenanya, itu berdampak pada siklus menstruasi, Vitamin D juga memiliki efek yang signifikan terhadap kerja insulin, yang berdampak pada keberadaan reseptor VDR di sel pankreas yang mengikat kalsitriol dan merangsang sekresi insulin dan juga berpartisipasi dalam metabolisme kalsium. Kalsium dan Vitamin D dapat mempengaruhi terjadinya PMS melalui hubungannya dengan estrogen endogen.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jeser, T. A., Syahputri, A., Rosdiana, S. D., Arifiyani, A. P., & Kamolie, G. E. (2023). Peran Kecukupan Kadar Vitamin D pada Siklus Menstruasi Wanita Usia Subur. Jurnal Ners, 7(1), 333–337. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13390

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free