PENGARUH EFEKTIFITAS PEMBERIAN VITAMIN C DAN KAFEIN TERHADAP TINGKAT KELELAHAN OTOT SAAT MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK MAHASISWA STKIP MB

  • Wulandari T
  • Hendra J
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Aktivitas fisik berat maupun olahraga sepak bola dapat meningkatkan konsumsi oksigen dalam tubuh 10-20 kali dan 100-200 kali lipat pada otot. Peningkatan penggunaan oksigen akibat peningkatan aktifitas dapat meningkatkan produksi radikal yang dapat mempengaruhi performance aktifitas otot ditandai dengan turunnya Haemoglobin (Hb). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh efektifitas pemberian Vitamin C dan kafein terhadap kadar haemoglobin pada aktifitas fisik (kelelahan otot) maksimal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental kuasi. Pengujian sampel dilakukan di Lapangan Sepak Bola Talang Pantai dan dilakukan pengujian kadar haemoglobin yang dilakukan di Puskesmas 2 Muara Bungo. Penelitian ini mengukur kadar haemoglobin sebelum dan sesudah mengkonsumsi vitamin C dengan dosis 90 mg dan kafein dengan dosis 90 mg setelah bermain sepak bola selama 45 menit. Data yang diperoleh berupa kadar hemoglobin, dianalisis secara statistik dengan Analisis Varian (ANOVA) taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh haemoglobin antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 6.795 dengan nilai sig sebesar 0.13, Hipotests alternating (H1) diterima jika nilai sig < 0.05, karena nilai sig 0,13> 0,05, sehingga hipotesis nol (H0) ditolak, berarti ada pengaruh pemberian kafein terhadap haemoglobin antara kelompok sebelum pemberian kafein dan sesudah pemberian kafein. Sedangkan pada uji vitamin C menunjukkan bahwa terdapat pengaruh haemoglobin antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 0.029 dengan nilai sig sebesar 0.97, Hipotests alternating (H1) diterima jika nilai sig < 0.05, karena nilai sig 0,97> 0,05 sehingga hipotesis nol (H0) ditolak, berarti ada pengaruh pemberian viitamin C terhadap haemoglobin antara kelompok sebelum pemberian kafein dan sesudah pemberian vitamin C.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, T., & Hendra, J. (2021). PENGARUH EFEKTIFITAS PEMBERIAN VITAMIN C DAN KAFEIN TERHADAP TINGKAT KELELAHAN OTOT SAAT MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK MAHASISWA STKIP MB. Sporta Saintika, 6(2), 119–131. https://doi.org/10.24036/sporta.v6i2.185

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free