Gerakan Islam Politik : Problem Ideologi Radikal, Global Jihad, dan Terorisme Keagamaan

  • Setiadi O
N/ACitations
Citations of this article
112Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ideologi radikal, global jihad, dan terorisme keagamaan adalah hal yang terkait satu dengan yang lain. Jihad terlahir dari rahim ideologi radikal, begitu pula dengan terorisme yang dapat tumbuh dimana saja dengan doktrin jihad. Agama acapkali dijadikan sebagai alat guna membenarkan dan menjadi jalan bagi para pelaku radikalisme, global jihad, dan terorisme.Keinginan untuk merubah keadaan secara drastis dengan menggunakan berbagai cara telahmenimbulkan promblematika yang signifikan.Aksi-aksi radikalisme, global jihad, dan terorisme berdampak langsung bagi agama dan penganutnya. Agama yang dianut oleh para radikalis, jihadis, dan teroris akan dianggap sebagai agama yang mengajarkan tindakan teror, jihad, dan radikal. Pemeluknya secara luas akan dicap sebagai umat yang intoleran, sebab memaksakan keinginannya dengan menggunakan tiga hal tersebut. Hal ini pun dapat menyebabkan permusuhan dan perpecahan tidak hanya antar umat beragama, tetapi juga internal pemeluk agama. Sebab mayoritas pemeluk agama tidak sependapat dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang menganggap dirinya mendapat perintah suci dari Tuhan, yakni para radikalis, jihadis, dan teroris.Gerakan-gerakantersebut di atas kemudian dapat dibaca sebagai salah satu bentuk gerakan Islam Politik yang perlu diperhatikan secara serius.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiadi, O. (2019). Gerakan Islam Politik : Problem Ideologi Radikal, Global Jihad, dan Terorisme Keagamaan. Politea : Jurnal Politik Islam, 2(1), 1–28. https://doi.org/10.20414/politea.v2i1.1345

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free