Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Hutan Cagar Alam Mutis, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur

  • Rikardus Nosi
  • Pellondo'u M
  • Sinaga P
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan paku dan tingkat keanekaragamannya di kawasan hutan Cagar Alam Mutis, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana pengambilan data menggunakan metode kuadrat yaitu dengan membuat transek dan setiap transek dibagi menjadi beberapa  plot pengamatan. Total titik pengambilan sampel berjumlah 16 plot dengan menggunakan 2 transek. Selanjutnya tiap satu transek dibuat masing-masing 8 plot pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 14 jenis tumbuhan Paku yang terdiri dari 5 jenis tumbuhan paku yang hidup di pohon (kategori tumbuhan epifit) dan 9 jenis tumbuhan paku yang hidup di tanah (kategori tumbuhan terestrial). Indeks keanekaragaman jenis (H’) tumbuhan paku epifit sebesar 1,093 dan jenis paku terestrial dengan nilai indeks keragaman H’ sebesar 1,169 yang secara keseluruhan masih dalam kisaran (sedang). Indeks nilai penting tertinggi tumbuhan paku epifit adalah dari jenis Devalia canariensis (84,30%), sedangkan tumbuhan paku terestrial adalah jenis Nephrolepis biserrata  (70,31%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Rikardus Nosi, Pellondo’u, M. E., & Sinaga, P. S. (2023). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Hutan Cagar Alam Mutis, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA, 9(2), 263–273. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol9.iss2.512

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free