AbstrakTulisan berusaha mengeksplorasi ungkapan iktilāfu ummatī raḥmah dari segi originalitas dan validitasnya. Tetapi apakah benar ungkapan tersebut hadis Nabi? Perbedaan pendapat merupakan fenomena yang telah terjadi sejak Nabi masih hidup, dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, bacaan dan intelektualitas seseorang. Sebenarnya iktilāfu ummatī raḥmah bukan hadis karena tidak memiliki sanad yang jelas, ia dinilai lemah oleh ulama kritikus hadis. Ungkapan tersebut masuk dalam kategori “hadis-hadis bermasalah”. Karena itu, seharusnya seseorang harus berhati-hati dalam menisbatkan sebuah ungkapan kepada Nabi.Kata Kunci: Iktilāfu Ummatī Raḥmah, Originalitas, Validitas, dan Hadis-Hadis Bermasalah.
CITATION STYLE
Anshori, M. M. (2018). Analisis Ungkapan Ikhtilafu Ummati Rahmah: Originalitas dan Validitas. Jurnal Living Hadis, 3(1), 121. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1300
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.