Umumnya kacapi digunakan untuk mengiringi lagu-lagu tembang dan kawih. Tapi jaman terus berkembang, kreativitas para praktisi seni pun berjalan menyesuaikan perkembangan jaman. Penelitian dengan judul “Kacapi Iringan Lagu Bulan di Priangan Karya Ubun R. Kubarsah” ini bertujuan untuk mengungkap pengembangan kacapi iringan dalam lagu Bulan di Priangan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu pengembangan kacapi dalam lagu Bulan di Priangan, sistem nada yang digunakan, serta komposisi musik iringannya. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka, kemudian data direduksi dan di display. Temuan penelitian menunjukan bahwa pattren-pattren atau pola tabuh karawitan Sunda dalam komposisi musik iringan lagu Bulan di Priangan ini sudah tidak digunakan. Hal tersebut dikatakan sebagai perluasan kekaryaan dalam musik tradisi Sunda oleh para praktisi seni, sistem nada yang digunakan adalah laras madenda 4=panelu dengan penambahan nada-nada sisipan pada nada rendah atau bass kacapi yang muncul lebih dominan seakan menjadi nada pokok dalam sistem nadanya. Komposisi musik iringan dalam lagu ini secara musikal mudah dipahami, tapi yang menjadi sorotan adalah musik pengiringnya yang berbeda dari pop Sunda pada umumnya.Kata Kunci: Kacapi, pirigan, Bulan di Priangan, pop Sunda, karawitan Sunda.
CITATION STYLE
Rahayu, L. S., Supriatna, N., & Sutanto, T. S. (2021). KACAPI IRINGAN LAGU BULAN DI PRIANGAN KARYA UBUN R. KUBARSAH. SWARA - Jurnal Antologi Pendidikan Musik, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.17509/swara.v1i1.32948
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.